Popular Post

Posted by : Unknown Kamis, 28 November 2013



Citra Penginderaan Jauh merupakan gambaran yang terekam oleh kamera atau oleh sensor lainnya. Dalam bahasa Inggris, citra adalah image atau imagery, batasannya adalah : 
a.         Image adalah gambaran suatu obyek atau suatu perujudan, umumnya berupa peta, gambar, atau foto. 
b.          Imagery adalah gambaran visual tenaga yang direkam dengan menggunakan alat penginderaan jauh. 
Citra merupakan gambaran dua dimensional yang menggambarkan bagian dari permukaan bumi, hasil dari perekaman sensor atas pantulan atau pancaran spektral objek yang disimpan pada media tertentu (Danoedoro, 2001). Klasifikasi citra dapat dilakukan secara manual (visual) maupun secara digital. Klasifikasi secara manual dilakukan dengan bertumpu pada kenampakan pada citra, seperti misalnya rona atau warna, bentuk, ukuran, tinggi atau bayangan, tekstur, pola, letak atau situs dan asosiasi dengan obyek lainnya. 
Klasifikasi secara digital dapat dilakukan dengan bantuan komputer, dan biasanya bertumpu pada informasi spektral obyek (yang diwakili oleh nilai pixel citra) pada beberapa saluran spektral sekaligus. Oleh karena itu, klasifikasi secara digital sering disebut sebagai klasifikasi multivariat atau klasifikasi multispektral.
  1. Citra foto
  •  Spektrum elektromagnetik yang digunakan
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunkan, citra foto dibagi menjadi:
-      Foto Ultraviolet
Foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet. Spektrum ultraviolet yang dapat digunakan untuk pemotretan hingga saat ini ialah spektrum ultraviolet dekat hingga panjang gelombang 0,29μm.
-       Foto Ortokromatik
Foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum tampak dari saluran biru hingga sebagian hijau (0,4μm – 0,56μm).
-       Foto Pankromatik
Foto yang dibuat dengan menggunakan seluruh spektrum tampak.
-       Foto Inframerah asli (True Infrared Foto)
Foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum infra merah dekat hingga panjang gelombang 0,9μm – 1,2μm bagi film infra merah dekat yang dibuat secara khusus.
-       Foto Inframerah modifikasi
Foto yang dibuat dengan spektrum inframerah dekat dan sebagian spektrum tampak pada saluran merah dan sebagian saluran hijau.
b.      Sumbu kamera
Berdasarkan sumbu kamera terhadap arah permukan bumi, foto udara dibedakan menjadi:
-       Foto Vertikal
Foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi.
-     Foto Condong
Foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi. Sudut ini pada umumnya sebesar 10 0 atau lebih besar. Apabila sudut condongnya berkisar antara 1 0 sampai 4 0, foto yang dihasilkannya masih dapat digolongkan sebagai foto vertikal. Foto condong dibedakan menjadi dua yaitu:
-          F Foto sangat condong (high oblique photograph), yakni bila pada foto tampak cakrawalanya.
-          F Foto agak condong (low oblique photograph), yakni bila cakrawala tidak tergambar pada foto.
c.         Sudut liputan kamera
d.        Jenis kamera
Berdasarkan kamera yang digunakan di dalam penginderaan, citra foto dapat dibedakan menjadi:
-       Foto Tunggal
Foto yang dibuat dengan kamera tunggal. Tiap daerah liputan foto hanya tergambar oleh satu lembar foto.
-       Foto Jamak
Beberapa foto yang dibuat pada saat yang sama dan menggambarkan daerah liputan yang sama.
e.         Warna yang digunakan
Berdasarkan warna yang digunakan foto dibedakan atas :
-       Foto berwarna semu (false color) atau foto inframerah berwarna.
Pada foto berwarna semu, warna obyek tidak sama dengan warna foto. Obyek seperti vegetasi yang berwarna hijau dan banyak memantulkan spektrum inframerah, tampak merah pada foto.
-       Foto warna asli (true color)
-       Foto pankromatik berwarna.
2.         Citra Nonfoto
a.         Spektrum elektromagnetik yang digunakan
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan dalam penginderaan, citra nonfoto dibedakan :
-            Citra inframerah termal, Citra yang dibuat dengan spektrum inframerah termal
-            Citra radar dan citra gelombang mikro
-            Citra yang dibuat dengan spektrum gelombang mikro
b.         Sensor
Berdasarkan sensor yang digunakan, citra nonfoto dibedakan atas :
-            Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat dengan sensor tunggal
-            Citra multispektral, Citra yang dibuat dengan saluran jamak. Berbeda dengan citra tunggal yang umumnya dibuat dengan saluran lebar, citra multispektral pada umumnya dibuat dengan saluran sempit (Anonim,2011).

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Oceanography - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -